Persija Cuci Gudang, Ada Ferarri Hingga Lima Pemain Asing Yang Dipastikan Angkat Kaki

Hasil minor dicatatakan Persija Jakarta di gelaran BRI Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 kali ini. Meski tidak menjadi yang terburuk dalam enam tahun terakhir atau setelah menjadi kampiun Liga 1pada tahun 2018 silam, amun bisa dibilang apa yang diraih Persija Jakarta musim ini jauh dari kata memuaskan. Terlebih jika melihat komposisi pemain yang bisa dibilang cukup baik dan cukup dalam jika membahas rataan kemampuan pemain inti dan cadangan. Baik dari posisi pejaga gawang, pemain belakang, pemain tengah hingga striker, bisa dibilang rata diisi oleh satu atau dua pemain kelas satu di setiap posisinya.
Disisi lain, dengan berakhirya Liga 1 musim ini, tim yang berjuluk Macan Kemayoran tersebut tak butuh waktu lama untuk mengumumkan deretan pemain yang tidak akan bersama mereka lagi. Setidaknya. Hingga berita ini ditulis setidaknya sudah ada sebelas pemain yang dipastikan berpisah dengan Persija
Dan dari total Sebelas pemain tersebut ada lima pemain asing yakni adalah Marko Simic (Krossia), Ondrej Kudela (Ceko), Maciej Gajos (Polandia), Ramon Bueno (Spanyol), Pablo Andrade (Brazil), dan enam pemain lokalnya adalah Syahrian Abimanyu, Muhammad Ferarri, Resky Fandi, Firza Andika, Yandi Sofyan, serta Akbar Arjunsyah. Melalui akun media sosial Instagram resmi mereka, Persija membagikan foto kedelapan pemain tersebut,
Rumor | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
![]() |
M. Ferarri |
![]() |
||||||||
Bek-Tengah | ||||||||||
|
Rumor | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
![]() |
F. Andika |
![]() |
||||||||
Bek-Kiri | ||||||||||
|
Rumor | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
![]() |
R. Bueno |
![]() |
||||||||
Gel. Tengah | ||||||||||
|
“Akhir musim menjadi momen yang sangat emosional. Perpisahan dengan sebagian pemain akan terjadi. Usai Marko Simic menjadi nama pertama yang dipastikan tak lagi berseragam Persija, ada tujuh nama lain yang menyusul. Terima kasih atas gemuruh kemenangan, pelukan saling menguatkan, dan canda tawanya. Tanamkan dalam hati, kita tetap Macan!” Tulis ersija Jakarta.
Disisi lain, perombakan besar-besaran Persija Jakarta tidak lepas dari hasil buruk tim. Dari target minimal menembus 4 Besar, Persija cuma bisa mengakhiri kompetisi di peringkat ke-7 Liga 1. Padahal pada pertengahan Liga digulirkan Persija Jakarta sempat berada di empat besar bahkan sempat merangsek ke posisi kedua dalam 16 pekan lamaya. Namun sayang hasil buruk menjelang akhir kompetisi membuat peringkat Persija anjlok hingga akhirya pelatih Carlos Pena pun dicopot dari kursi pelatih dan digantikan sementara oleh Ricky Nelson.
Leave a Reply