Saga Zona Merah Liga 1 Berakhir, Semen Padang Selamat, PSS & Barito Susul PSIS

©©Transfermarkt/Privat

BRI Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 menyisakan sedikit cerita menegangkan bagi tiga tim di pekan ke 34 atau pekan terakhir yang dimainkan pada akhir pekan kemarin (24/05). Ketiga yang dimaksut adalah Semen Padang, PSS Sleman dan Barito Putera yang ketiganya hingga pekan terakhir masih mempunyai peluang untuk bisa lolos dari jerat turun kasta musim depan.


Penentuan nasib ketiga tim tersebut tersaji lewat tiga laga yang dimainkan secara bersamaan yakni Semen Padang yang bertamu ke kandang Arema FC, PSS Sleman bertandang ke rumah Madura United serta Barito Putera yang dijamu PSIS Semarang, yang lebih dulu pastikan turun kasta musim depan. Namun meski PSS Sleman dan Barito Putera sukses meraih hasil positif yaitu PSS menang telak 3-0 di markas Madura United, sementara Barito Putera berhasil kalahkan PSIS Semarang 2-1. Namun sayang, keduanya tetap harus terdegradasi karena Semen Padang diluar dugaa juga berhasil mengalahkan Arema FC degan skor meyakinkan 0-2.

Kemenangan ini membuat Semen Padang jadi tim yang selamat dari jerat degradasi. Tim berjuluk Kabau Sirah menempati posisi ke-13 dengan catatan 36 poin serta membuat langkah dua tim yang berjuang lolos dari zona degradasi lainya terasa sia-sia. Karena hasil akhir klasemen pun menempatkan PSS Sleman di posisi 16, Barito Putera 17 dan PSS Semarang di dasar klasemen.

Disisi lain, sejatinya ada catatan yang membuat perjuangan PSS Sleman musim ini terasa lebih berat karena seperti diketahui sebenarnya Hokky Caraka dan kawan-kawan bisa saja lolos dari zona degradasi seandainya tidak terkena pengurangan tiga poin dari Komdis PSSI. Pengurangan poin tersebut karena PSS Sleman mendapatkan sanksi pengurangan poin akibat kasus pengaturan skor pada Liga 2 2018 silam.

Sementara itu, musim depan Liga 1 akan kedatangan tiga tim pengganti yang sebelumnya sudah dipastikan naik kasta dari Pegadaian Liga 2 yakni Persijap Jepara, PSIM Jogjakarta dan terakhir ada Bhayangkara FC yang hanya membutuhkan 1 tahun untuk kembali ke Liga 1 setelah musim lalu mereka terdegradasi.