Nilai Pasar Serie A: Mctominay Naik €10 Juta – Jay Idzes Pecahkan Rekor Indonesia
Dengan berakhirnya Serie A dan Piala Dunia Antarklub FIFA—dengan Inter Milan dan Juventus beraksi—sedang berlangsung, Transfermarkt telah memperbarui nilai pasar dari lima liga teratas Eropa: Serie A Italia. Secara keseluruhan, 571 pemain yang bermain di divisi teratas Italia telah memperbarui nilai pasar mereka. Secara keseluruhan, pembaruan nilai pasar ini hanya mengalami sedikit perubahan, karena hanya empat pemain di sepuluh besar yang mengalami perubahan nilai pasar.
Dalam tiga kasus, perubahan tersebut juga minimal. Ketiga kasus tersebut juga merupakan penurunan nilai pasar. Nicolò Barella (-€5 juta menjadi €75 juta), Federico Dimarco (-€10 juta menjadi €50 juta) dari Inter Milan, dan Rafael Leão dari AC Milan (-€5 juta menjadi €70 juta) mengalami penurunan nilai pasar. Satu-satunya peningkatan berdampak pada penyerang Fiorentina, Moise Kean. Penyerang berusia 25 tahun itu mencetak 25 gol dan tiga assist dalam 44 pertandingan untuk klub Tuscany dan mengalami penurunan nilai pasar sebesar 25% dari €40 juta menjadi €50 juta.
Mungkin ceritanya akan sedikit berbeda jika Inter Milan tidak dihancurkan 5-0 oleh PSG di final Liga Champions. Itu bukan satu-satunya gelar yang dibuang Nerazzuri di akhir musim. Inter berada di puncak klasemen Serie A hingga pekan ke-33 tetapi kemudian harus mengalah pada juara bertahan Napoli. Di Coppa Italia, Inter dihancurkan 3-0 oleh rival sekota AC Milan di semifinal. Oleh karena itu, musim yang seharusnya bisa diakhiri dengan perayaan treble berakhir dengan air mata. Namun, ada beberapa pemenang di Inter. Denzel Dumfries (+€7 juta menjadi €35 juta), Davide Frattesi (+€3 juta menjadi €35 juta), dan Yann Bisseck menerima peningkatan yang penting.
Nilai pasar Napoli: Enam kenaikan dan enam penurunan – McTominay terus naik
Sementara itu, di klub juara Napoli, ada beberapa pasang surut. Enam pemain, Giovanni Di Lorenzo (-€3 juta menjadi €12 juta), Pasquale Mazzocchi (-€500.000 menjadi €2,5 juta), Giovanni Simeone (-€3 juta menjadi €5 juta), Philip Billing (-€2 juta menjadi €10 juta), Noah Okafor (-€2 juta menjadi €13 juta) dan Cyril Ngonge (-€2 juta menjadi €8 juta) terkena dampak. Di sisi lain, enam pemain menerima peningkatan yang signifikan. Alex Meret (+€6 juta menjadi €18 juta), Mathías Olivera (+€2 juta menjadi €20 juta), Billy Gilmour (+€4 juta menjadi €20 juta), Alessandro Buongiorno (+€5 juta menjadi €50 juta), Giacomo Raspadori (+€5 juta menjadi €25 juta) dan Scott McTominay (+€10 juta menjadi €50 juta) menerima peningkatan.
Bisa dikatakan bahwa gelandang Skotlandia McTominay adalah pemain paling berpengaruh di Serie A musim lalu. “Berkat Antonio Conte, pemain Skotlandia itu telah menemukan kembali kepercayaan dirinya dan konteks tim yang mampu meningkatkan kualitasnya, yang sempat hilang dalam beberapa tahun terakhir di Manchester United,” kata Pemimpin Konten Transfermarkt Italia, Aniello Luciano.
Bahkan saat itu, di antara para pemain top, McTominay adalah salah satu pemenang terbesar pembaruan nilai pasar setelah mencetak 12 gol dan enam assist dalam 34 pertandingan Serie A untuk Napoli. Haruskah ia naik sedikit lebih tinggi? Luciano menambahkan: “Sayangnya, ia mungkin telah mencapai batas maksimal. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk kenaikan minimal meskipun pemain tersebut telah memberikan dampak yang sangat besar di Serie A.” Apakah itu benar-benar batas maksimal McTominay dalam hal nilai pasar masih harus dilihat. “Kami hanya melihatnya tampil di Serie A,” kata Luciano. Mungkin penampilan yang bagus di Liga Champions dapat membuat McTominay naik lebih jauh dalam beberapa bulan mendatang.
Nilai pasar Serie A: Yıldız pecahkan rekor nilai pasar Turki
Talenta yang patut diperhatikan Satu pemain yang patut diperhatikan di Piala Dunia Antarklub FIFA adalah pemain muda Juventus Kenan Yıldız. Pemain sayap kiri berusia 20 tahun itu adalah salah satu dari sedikit pemain cemerlang di musim Juve yang secara keseluruhan tidak akan terlupakan. “Musim Juventus naik turun, tetapi pertumbuhan Yildiz konstan,” kata Luciano. “Di usianya yang baru 20 tahun, ia telah menunjukkan bahwa ia bisa menjadi pemimpin yang jelas, di klub bersejarah, bahkan di panggung internasional.”
Pemain sayap kelahiran Jerman ini telah mencetak sembilan gol dan tujuh assist dalam 48 pertandingan di semua kompetisi. Mungkin satu-satunya kekurangannya adalah penampilannya di Liga Champions UEFA. Sementara Yıldız berhasil mencetak tujuh gol dan lima assist dalam 35 pertandingan Serie A, satu gol dan satu assistnya dalam sepuluh pertandingan Liga Champions agak mengecewakan. Apa pun itu, potensi Yıldız dipahami sangat tinggi. “Ia adalah pemain modern dan serba bisa, dengan keterampilan teknis di atas rata-rata dan karenanya profilnya cocok untuk banyak klub papan atas,” kata Luciano. “Sampai hari ini, ia adalah pemain Turki dengan nilai pasar tertinggi sejak Transfermarkt menganalisis dan mendefinisikan jenis data ini.”
Pemain muda lain yang patut diperhatikan, dengan peningkatan nilai pasar yang signifikan, termasuk bek Parma yang berusia 18 tahun, Giovanni Leoni (+€12 juta menjadi €18 juta). Memang, hanya dua pemain—Arthur Atta dari Udinese (+220% dari €2,5 juta menjadi €8 juta) dan Sergiu Perciun dari Torino (+275% dari €400.000 menjadi €1,5 juta)—yang mengalami peningkatan nilai pasar yang lebih besar secara persentase daripada Leoni (+200%). Pemain muda terkenal lainnya yang mengalami peningkatan nilai pasar termasuk Honest Ahanor yang berusia 17 tahun dari Genoa (+€2 juta menjadi €5 juta) dan Álex Jiménez dari Milan (+€5 juta menjadi €15 juta).
Sementara itu, Jay Idzes yang diprediksi menjadi salah satu calon komoditi terpanas Serie A pada transfer musim baru kali ini bermain cukup impresif meski tim yang dia bela terdegradasi juga patut mendapatkan apresiasi. Bermain sebanyak 35 laga dan berhasil cetak 1 gol bersama Venezia, kapten Timnas Indonesia tersebut sukses mendapatkan kenaikan sebesar 43,45M (130,36M) yang membuatnya menjadi pemain paling berharga di skuad Timnas Indonesia saat ini. Disisi lain, Sejak pertengahan musim kemarin, pemain berusia 25 tahun tersebut cukup kencang dirumorkan akan berpindah klub musim depan dengan Inter Milan dan Udinese disinyalir sebagai peminat yang cukup serius.
Bagaimana nilai pasar transfer bekerja
Nilai pasar transfer dihitung dengan mempertimbangkan berbagai model penetapan harga dan keterlibatan kuat komunitas pasar transfer, yang membahas nilai-nilai tersebut dalam diskusi terperinci. Nilai pasar transfer tidak bisa disamakan dengan biaya transfer yang sebenarnya dibayarkan.
Tujuannya bukan untuk memprediksi harga, namun nilai yang diharapkan. Saat menentukan nilai pasar, baik modalitas transfer individu maupun kondisi situasional relevan sampai batas tertentu. Contohnya diberikan di sini. Transfermarkt tidak menggunakan algoritma (untuk definisi nilai pasar secara rinci).
Leave a Reply