GACOR88JP – Arhan & Ernando: Dulu Jadi Andalan, Kini Jadi Pilihan Kedua Hingga Ketiga

NAMA-NAMA YANG TERSISIH 

Arhan & Ernando: Dulu Jadi Andalan, Kini Jadi Pilihan Kedua Hingga Ketiga

Arhan & Ernando: Dulu Jadi Andalan, Kini Jadi Pilihan Kedua Hingga Ketiga

©TM/IMAGO

Dibalik kemenangan Timnas Indonesia atas Timnas Bahrain beberapa hari yang lalu, terdapat kisah pilu dari beberapa pemain yang sebelumnya selalu mendapatkan kesempatan main, atau setidaknya masuk kedalam daftar susunan pemain (DSP) yang berada di bench. Namun jika dipantau dari dua laga dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga kemarin ada dua nama yang sebelumnya hampir selalu ada di DSP namun pada dua laga kemarin nama keduanya tidak ada didalam daftar tersebut.

Nama pertama ada Ernando Ari yang memang semenjak kedatangan Maarten Paes bisa di bilang statusnya sebagai kiper utama telah berpindah. Bahkan kiper milik Persebaya Surabaya tersebut saat ini bisa dibilang menjadi opsi ketiga setelah proses Naturalisasi Emil Audero selesai. Emil sendiri bahkan juga telah bergabung bersama Timnas kemarin meski belum jalani debut.

Yang kedua ada nama Pratama Arhan. Sebelumnya, pemain asal Blora Jawa Tengah itu hampir selalu bermain disaat kepemimpinan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Meski terkadang dirinya hanya bermain di seperempat akhir laga, namun disaat Timnas Indonesia berlaga bisa dibilang namanya hampir selalu masuk daftar susunan pemain. Disisi lain tidak dapat dipungkiri kemampuan lemparan kedalamnya adalah yang terbaik saat ini di Timnas Indonesia, karena tidak sekali atau dua kali lemparanya berbuah gol untuk Garuda. Selain itu sejatinya musim ini menjadi musim terbaiknya di perantauan bersama Bangkok United setelah karirnya terasa mati suri saat bermain di Jepang dan Korea Selatan.

 

Namun, situasinya saat ini sudah berubah 180 drajat bagi kedua pemain tersebut dan mungkin bagi beberapa pemain yang sebelumnya cukup jadi andalan Timnas seperti Nathan Tjoe-A-On, Rafael Struick hingga Asnawi Mangkualam yang bahkan tidak mendapatkan panggilan meski bermain cukup apik bersama Port FC di Thai League 1 musim ini. Pergantian pelatih ke Patrick Kluivert memaksa cara dan pendekatan secara teknis kepada timnas Indonesia cukup banyak alami perubahan.

Terlebih masuknya beberapa nama baru melalui proses naturalisasi yang diatas kertas kemampuanya berada diatas rata-rata pemain yang sudah ada. Namun tetap saja hal tersebut bukanlah akhir dari segalanya bagi beberapa nama-nama pemain diatas karena mereka tetap yang terbaik dan layak mendapatkan kesempatan untuk bisa membawa Timnas Indonesia meraih kejayaan dimasa kini dan masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *