Pembaharuan Nilai pasar Serie A: Lautaro Martínez Turun, Jay Idzes Naik
Lautaro Martínez bukan lagi pemain seharga €100 juta. Pemain paling berharga di Serie A Italia itu mengalami penurunan nilai pasar dari €100 juta menjadi €95 juta sebagai bagian dari pembaruan nilai pasar Serie A Transfermarkt. Secara keseluruhan, 195 pemain mengalami penyesuaian nilai pasar, dan Inter Milan termasuk di antara klub-klub dengan penurunan nilai pasar paling signifikan (-€18 juta). Memang, hanya rival sekota AC Milan (-€46,5 juta) yang mengalami penurunan nilai skuad yang lebih besar sebagai bagian dari pembaruan nilai pasar.
Pemain depan Argentina itu kesulitan melawan tim-tim papan atas musim ini dan tidak bisa lagi membenarkan nilai pasarnya yang mencapai €100 juta. “Meskipun nilainya, terutama di Liga Champions, telah meningkat sejak pembaruan terakhir pada bulan Desember, kami kehilangan performa luar biasa dari musim lalu,” kata Manajer Area Transfermarkt Italia Jatin Dietl. “Itulah sebabnya nilai pasarnya turun di bawah angka €100 juta.” Namun, Martínez bukan satu-satunya penurunan yang menonjol. Playmaker Hakan Çalhanoğlu berjuang dengan kebugarannya musim ini, dan nilai pasarnya turun dari €40 juta menjadi €35 juta. Lalu ada bek Benjamin Pavard. Pemain Prancis itu telah berjuang sepanjang musim, dan nilai pasarnya turun €10 juta menjadi €30 juta.
Namun, tidak semuanya buruk di Inter Milan. Denzel Dumfries, misalnya, sedang dalam performa terbaiknya dan nilai pasarnya meningkat dari €20 juta menjadi €28 juta. “Secara mental, ia telah membuat langkah maju yang besar,” kata Dietl. “Itu telah memungkinkannya untuk lebih konsisten musim ini.” Pemain lain yang mengalami peningkatan adalah bek tengah Alessandro Bastoni. Dengan peningkatan nilai pasar sebesar €5 juta menjadi €80 juta, Bastoni, bersama dengan William Saliba dari Arsenal, sekarang menjadi bek paling berharga di planet ini. “Bastoni adalah salah satu alasan utama Inter, meskipun bermain melawan tim seperti Man City dan Arsenal, hanya kebobolan dua gol di Liga Champions,” kata Dietl.
Serie A: Klub yang paling banyak kehilangan nilai pasarnya adalah Vlahović dan Maignan
Seperti yang disebutkan, AC Milan, klub bintang USMNT Christian Pulisic, adalah satu-satunya klub dengan penurunan nilai skuad yang lebih besar daripada Inter. Rossoneri mengalami kesulitan di Serie A dan bisa saja kehilangan kesempatan bermain di Eropa. Theo Hernández (-€10 juta menjadi €40 juta) dan Mike Maignan (-€10 juta menjadi €25 juta) sama sekali tidak dalam performa terbaiknya. Lalu ada pemain yang direkrut pada musim dingin João Félix (-€5 juta menjadi €25 juta). Gelandang asal Portugal ini masih berjuang untuk mendapatkan kembali performa yang membuatnya pernah menjadi pemain paling dicari di sepak bola Eropa dan, sebagai hasilnya, telah turun ke nilai pasar terendah sejak musim semi 2019.
Selain Inter Milan, Juventus juga mengalami penurunan nilai skuad yang signifikan. Juve, pada kenyataannya adalah klub dengan kerugian terbesar dalam hal nilai skuad: Dušan Vlahović. Pemain depan Serbia itu mengalami penurunan nilai pasar sebesar €15 juta menjadi €45 juta. Itu adalah nilai pasar terendahnya sejak musim gugur 2021. “Di bawah pelatih kepala Thiago Motta, pemain berusia 25 tahun itu kesulitan mendapatkan waktu bermain dan sejak kedatangan Randal Kolo Muani, ia terkadang hanya duduk di bangku cadangan selama 90 menit penuh,” kata Dietl. “Ini situasi yang aneh; Juve sebaiknya tidak membiarkan nilai pasarnya turun lebih jauh karena mereka berharap dapat menjual pemain itu sebelum kontraknya berakhir pada tahun 2026.
Pemain lain yang mengalami kesulitan di Juve adalah pemain yang direkrut pada musim panas, Teun Koopmeiners. Gelandang serang itu mengalami kesulitan dalam sistem Motta dan tidak pernah mencapai performa yang ditunjukkannya di Atalanta. Pemain asal Belanda itu mengalami penurunan nilai pasar sebesar €10 juta menjadi €40 juta. Bersama Douglas Luiz, Koopmeiners seharusnya memimpin lini tengah Juve. Akan tetapi, pemain Brasil itu sering cedera dan mengalami penurunan nilai pasar yang lebih signifikan daripada rekan setimnya asal Belanda itu. Direkrut dengan harga €70 juta dari Aston Villa, Douglas Luiz kini telah diturunkan untuk ketiga kalinya dan sekarang terdaftar pada harga €38 juta, bukan €45 juta.
Nilai pasar Serie A: Lookman naik – Retegui, Diao & Paz adalah pemenang terbesar
Meskipun tersingkir lebih awal di Liga Champions, mantan klub Koopmeiners, Atalanta terus menjadi kisah yang fantastis. Satu nama yang menonjol adalah Ademola Lookman, yang nilai pasarnya meningkat sebesar 9,1% dari €55 juta menjadi €60 juta. “Meskipun tersingkir secara mengejutkan dari Liga Champions, Atalanta menjalani musim yang luar biasa dan masih dalam persaingan gelar,” kata Dietl. “Salah satu, atau mungkin alasan utamanya adalah Lookman. Pemain Nigeria itu kemungkinan memiliki musim terbaik dan paling konsisten dalam kariernya dan telah mengumumkan bahwa ia ingin meninggalkan klub tersebut pada musim panas. Setahun yang lalu, Nerazzurri meminta 65-70 juta, dan jika rumor itu benar, beberapa klub papan atas dari Italia dan Inggris dapat mengantre untuknya musim panas ini.”
Lookman bukan satu-satunya pemain luar biasa di Atalanta. Nama lain yang patut diperhatikan adalah Mateo Retegui. Pemain Argentina yang mewakili Italia di kancah internasional ini memimpin divisi pertama Italia dalam hal perolehan gol dengan 22 gol dalam 27 pertandingan. Didatangkan dengan harga €20,9 juta dari Genoa musim panas lalu, Retegui merupakan pemain yang luar biasa bagi Atalanta. Bersama dengan Moise Kean dari Fiorentina (+€10 juta menjadi €40 juta) dan Pietro Comuzzo (+€10 juta menjadi €25 juta) serta Santiago Castro dari Bologna (+€10 juta menjadi €35 juta), Retegui merupakan salah satu pemain yang paling banyak memperoleh pembaruan nilai pasar.
Dua pemain muda berbakat milik Como 1907 yakni Nico Paz dan Assane Diao adalah pemenang terbesar dari pembaruan ini. Bakat Como tersebut melihat nilai pasar mereka meningkat masing-masing sebesar €15 juta menjadi €35 juta dan €16 juta menjadi €25 juta. “Diao bergabung dengan Como dengan harga €12 juta dari Real Betis dan telah menjadi rekrutan yang luar biasa,” kata Dietl. “Awalnya menjadi bagian dari tim muda Spanyol, ia sekarang mewakili Senegal dan sekarang menjadi bagian dari tim senior di sana. Sementara itu, Paz adalah bagian dari tim senior Argentina. Ia mendapat keuntungan dari bermain bersama Diao; tidak ada pemain lain yang mengalami perkembangan yang begitu cepat. Jika melihat statistik yang mendasarinya, ia termasuk di antara pemain terbaik di liga.”
Serie A: Ferguson kembali bangkit – Mantan bintang NYCFC Castellanos patut diperhatikan
Gelandang asal Skotlandia, Lewis Ferguson melihat nilai pasarnya kembali ke performa terbaiknya setelah mengalami penurunan pada bulan Desember. “Lewis telah pulih sepenuhnya dari cedera jangka panjangnya sejak awal tahun dan sekali lagi menunjukkan kualitas dan penampilan yang penting bagi kualifikasi Liga Champions Bologna tahun lalu,” kata Dietl. “Hasilnya, nilai pasarnya kembali ke level sebelumnya, dan pada akhir musim, ia bahkan dapat mencapai rekor nilai pasarnya jika ia mempertahankan performa terbarunya.” Ferguson sekarang kembali pada €24 juta.
Disisi lain, mantan pencetak gol terbanyak Major League Soccer, Taty Castellanos terus tampil gemilang untuk Lazio. “Ia bukan finisher klasik, tetapi penyerang yang tahu cara membuat tim bermain dengan baik dan masih dapat berkontribusi dengan sejumlah gol dan assist,” kata Dietl. “Ia membuat kemajuan penting selama musim ini dan dapat memiliki peluang pasar yang penting di bursa transfer berikutnya.” Pemain berusia 26 tahun itu telah mencetak sembilan gol dan lima assist dalam 22 pertandingan Serie A musim ini dan melihat nilai pasarnya meningkat sebesar €5 juta menjadi €25 juta saat ini.
Sementara itu, pendatang baru Serie A, Jay Idzes yang merupakan kapten Timnas Indonesia juga mendapatkan peningkatan nilai pasar berkat penampilan impresifnya bersama Venezia FC musim ini. Meski tim yang ia bela terjebak di zona merah,namun tidak dapat dipungkiri dirinya adalah salah satu sebab Venezia tidak menjadi lumbung gol meski performa mereka tidak begitu bagus musim ini. Pemain berusia 24 tahun tersebut juga diprediski menjadi salah satu komoditi paling panas musim depan jika dirinya memiliih untuk pergi dari Pier Luigi Penzo jika timnya turun kasta di akhir musim, tercatat beberapa raksasa Serie A sudah tunjukan minat kepadanya, diantara beberapa tim tersebut termasuk didalamnya ada Juventus dan Inter Milan yang dikabarkan tertarik kepada Jay.
Cara kerja nilai pasar Transfermarkt
Nilai pasar Transfermarkt dihitung dengan mempertimbangkan berbagai model penetapan harga. Faktor utamanya adalah komunitas Transfermarkt, yang anggotanya membahas dan mengevaluasi nilai pasar pemain secara terperinci. Secara umum, nilai pasar Transfermarkt tidak dapat disamakan dengan biaya transfer.
Tujuannya bukanlah untuk memprediksi harga, melainkan nilai yang diharapkan dari seorang pemain di pasar bebas. Baik modalitas transfer individu maupun kondisi situasional relevan dalam menentukan nilai pasar. Contoh-contohnya tercantum di bawah ini. Transfermarkt tidak menggunakan algoritme (Anda dapat menemukan definisi nilai pasar terperinci di sini).
Leave a Reply