Bisakah Raphinha Pecahkan Rekor Kontribusi Gol Terbanyak Dalam Satu Musim UCL?
Format baru Liga Champions musim ini telah mendapat tanggapan beragam dari para pendukung di seluruh Eropa, tetapi satu hal yang dijaminnya adalah lebih banyak pertandingan. Yang biasanya berarti lebih banyak gol. Ada delapan pertandingan di fase liga baru – dua lebih banyak dari babak penyisihan grup sebelumnya – serta babak play-off yang menambah 16 pertandingan lagi. Dan banyak pemain penyerang telah memanfaatkan kesempatan untuk mencetak gol lebih banyak.
Seperti yang diilustrasikan dalam grafik di atas, jika berbicara tentang kontribusi gol terbanyak (gol + assist) di Liga Champions musim ini, yang memimpin adalah Raphinha dari Barcelona dan Serhou Guirassy dari Borussia Dortmund. Pemain sayap Barcelona itu memimpin dengan total 19, menyusul satu gol dan dua assist dalam kemenangan 3-0 tim Catalan di leg pertama perempat final melawan Dortmund di Catalonia. Dengan potensi empat pertandingan yang masih harus dimainkan jika Barca berhasil mencapai final, yang tampaknya mungkin, Raphinha bisa saja mengincar musim penyerangan terbaik yang pernah ada di Liga Champions.
Kontribusi gol terbanyak dalam satu musim Liga Champions
Untuk menyamai rekor penyerangan terbaik sepanjang masa, dari segi jumlah, di era modern Liga Champions (sejak 1992/93), Raphinha hanya membutuhkan tiga kontribusi gol lagi dalam kompetisi musim ini. Musim terbaik sejauh ini datang dari pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Champions Cristiano Ronaldo – penyerang asal Portugal itu memberikan kontribusi 22 gol (17 gol + lima assist) dalam musim 2013/14 saat Real Madrid memenangkan ‘La Decima’ melawan rival Atlético Madrid di final. Di posisi kedua ada Robert Lewandowski – penyerang Polandia itu mengumpulkan 21 kontribusi gol (15 gol + enam assist saat Bayern Munich memenangkan Liga Champions pada musim 2019/20.
Hebatnya, Ronaldo tampil tiga kali lagi dalam 10 musim teratas. Pada 2015/16 ia berhasil menyumbang 20 gol, sementara berhasil menyumbang 18 gol baik pada musim 2016/17 maupun musim 2017/18. Real Madrid memenangkan Liga Champions pada masing-masing musim tersebut. Legenda Barcelona Lionel Messi juga tampil tiga kali dalam daftar tersebut. Pemain asal Argentina itu berhasil menyumbang 19 gol pada musim 2011/12, sementara juga mencatatkan 16 gol pada musim 2010/11 dan 2014/15. Kampanye luar biasa Roberto Firmino bersama Liverpool pada 2017/18 (kontribusi 18 gol) dan musim gemilang Karim Benzema bersama Real Madrid pada 2021/22 (kontribusi 17 gol) juga masuk dalam 10 besar. Jika Raphinha mempertahankan performanya, ia bisa mencatat musim Liga Champions terbaik yang pernah ada.
Leave a Reply